Sejarah terbentuknya Desa Ulian tidak bisa dilepaskan dari Keberadaan Desa Ulian secara Umum, yang menurut cerita dari pada tokoh-tokoh masyarakat atau yang di tuakan di Desa Ulian, yang diceritrakan secara terun temurun bahwa dikisahkan pada jaman kerajaan Dalem Balingkang tepatnya di daerah lereng pegunungan Kintamani sebelah tenggara terdapat sebuah dusun, dimana kehidupan masyarakatnya sangat rukun dan damai dengan berbagai macam mata pencaharian penduduknya, ada yang sebagai petani, peternak dan adapula yang sebagai pemburu. Adapun dusun tersebut adalah Dusun Tebenan.
Pada suatu hari, masyarakat tebenan yang memiliki pencaharian sebagai pemburu pergi berburu ke tengah hutan (Alas Talun Putih) mereka berburu bersama seluruh keluarganya menuju arah tenggara. Di alas Talun Putih banyak terdapat binatang buruan dan buah-buahan yang bisa mereka buru serta mereka makan sebagai pengisi perut. Dalam perjalanan mereka berburu,mereka selalu bersatu untuk menyusun strategi dalam berburu. Tidak lama mereka mengelilingi hutan tersebut mereka melihat seekor rusa yang gemuk sedang merumput, merekapun langsung berpencar memburunya namun rusa tersebut lebih lincah dan lebih kuat dari mereka, dan tepat di dalam hutan rusa tersebut masuk kedalam sebuah goa yang sangat gelap, salah satu dari mereka berteriak “Mulian.., Mulian.., Mulian..” yang artinya masuk. Semua pemburupun berkumpul dan mengelilingi goa tersebut sembari bersiap-siap apabila rusa buruannya keluar dari dalam goa. Hari berganti hari,bulanpun berganti tahun mereka tak melihat buruannya keluar dari mulut goa, akhirnya mereka memutuskan membuat pemukiman disekitar goa. Sementara goa tersebut mereka keramatkan dan mereka jadikan tempat untuk memohon keselamatan dan memohon rejeki dan lama kelamaan tempat mereka bermukim mereka namai “ULIAN” kata Ulian mereka ambil dari kata “MULIAN” yang artinya masuk dan kita kenal sampai sekarang dengan Desa Ulian.